Petikan dari Raheeq Makhtum:
Khabbab bin al-Arat telah berkata: Aku telah menemui Rasulullah (s.a.w.), semasa itu Baginda sedang berbantalkan kainnya, dilindungan Kaabah, di ketika itu seluruh mereka menghadapi tentangan hebat kaum musyirikin, ku berkata kepada Baginda, "Tidakkah boleh tuan hamba meminta pertolongan dari Allah".
Rasulullah (s.a.w.) pun bangun dengan mukanya merah-merah sambil bersabda, " Sebenarnya orang mukmin yang terdahulu dari kamu pernah disikat belakangnya dengan sikat besi hingga luluh habis dagingnya, namun tiada suatu pun boleh menggugat pegangan mereka, pasti Allah akan sempurnakan urusan agama ini, hingga seseorang musafir dapat berjalan dari San'a hingga ke Hadramaut tanpa takut sesuatu apa pun, selain dari Allah dan serigala ke atas kambingnya, tetapi kamu beristi'jal dan tergesa-gesa."
Terlalu beratkah ujian kita jika nak dibandingkan dengan apa yang dihadapi oleh kaum terdahulu?